Cina Memata-matai Minoritas Muslim

XINJIANG (IQNA) - Cina sedang menguji alat mata-mata baru terhadap muslim negara tersebut, mereka memantau semua perilaku-perilaku muslim dengan menggunakan kamera keamanan dan mencocokkan wajah mereka dengan informasi yang tercatat.

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs scmp, sistem identifikasi muslim ini sedang diuji di beberapa bagian provinsi Xinjiang di Cina, tempat tinggal minoritas muslim Uighur, yang bertahun-tahun menjadi target penindasan keras para pejabat Cina.

Saat ini, jalan-jalan di provinsi Xinjiang di sebelah barat Cina penuh dengan kamera mata-mata, dan kantor-kantor polisi ditempatkan di setiap 500 meter di beberapa kota.

Pihak berwenang Cina memiliki perilaku yang sangat ketat terhadap muslim Xinjiang dengan dalih untuk melawan terorisme dan ikut campur di seluruh urusan kehidupan mereka dan bahkan baru-baru ini mereka berusaha untuk mencatat pola pikiran dan catatan genetik mereka untuk lebih mengontrol.

Segala bentuk protes terhadap kinerja pemerintah komunis Cina terhadap minoritas muslim Uighur juga diberlakukan hukuman-hukuman berat.

Larangan memiliki jenggot, jilbab, berpuasa, mendirikan majelis-majelis religi, memilih nama-nama Islam, mengajarkan Alquran, memaksa untuk menonton acara TV Cina dan tidak mengeluarkan visa untuk muslim Uighur adalah salah satu tindakan pemerintah Cina untuk menekan minoritas muslim di negara tersebut.

http://iqna.ir/fa/news/3683226