Wawancara IQNA dengan Qori Lebanon: Dunia Maya; Jalan yang Tepat untuk Publikasi Alquran
Abbas Mostafa, qori Lebanon dan delegasi negara ini dalam kategori qiraat musabaqoh internasional Alquran ke-35 di Iran, saat wawancara dengan koresponden IQNA, di sela-sela musabaqoh tahun ini di musholla Imam Khomeini (ra) mengatakan, pemahaman yang akurat tentang Alquran membantu untuk memperkenalkan citra baik Islam dan umat muslim ke masyarakat dunia.
Dalam menjawab pertanyaan dampak jejaring sosial pada pendidikan dan promosi Alquran, ia mengatakan, dunia maya dan sosial media sangat berpengaruh di bidang pendidikan Alquran, serta dalam publikasi Alquran, terutama bagi orang-orang yang tinggal di negara-negara non-Islam dan tidak ada fasilitas untuk mempelajari Alquran, memanfaatkan internet dan sosial media di bidang ini sangatlah bermanfaat.
Dampak Alquran dalam Kehidupan
Qori Lebanon ini menekankan pengaruh qiraat Alquran dalam kehidupan orang-orang: “Pembacaan Alquran, disertai dengan tadabur pada ayat-ayat kitab Ilahi ini, adalah pengantar untuk pemahaman dan pengetahuan tentang konsep dan kandungan-kandungan dari kalam wahyu, karena tanpa tadabur dan perenungan Alquran, pembacaan Alquran sangat berguna sedikit saja. Telah ditegaskan tentang urgensi tafakur dan tadabur dalam Alquran dalam hadis dan sejumlah riwayat.
Melawan Islamofhobia
Dia menjelaskan tentang konteks penggunaan Alquran dan makna-makna luhurnya dalam melawan fenomena Islamofhobia, kita harus memahami kedalaman Alquran, dan kita harus memperhatikan konsep-konsep kitab agung ini. Sudah pasti, dalam Alquran, kita dapat menghadapi fenomena ini dengan bantuan ayat-ayat Alquran.
Abbas Mostafa, demikian juga dalam menjawab pertanyaan tentang tingkat para qori yang hadir dalam musabaqoh internasional Alquran Iran ke-35 ini mengatakan, para qori yang hadir dalam musabaqoh ini memiliki tingkat yang tinggi dan semoga kita melihat qiraat memukau dari para partisipan yang hadir dalam kategori qiraat.
“Pengajaran Alquran dan kegiatan Alquran secara umum sangat diperhatikan sekali di Lebanon, sampai-sampai di sekolah-sekolah, masjid, lembaga dan universitas, itu mengajarkan Alquran, pembentukan lingkar Alquran, pertemuan hafalan, qiraat, tafsir dan tadabur Alquran,” ucapnya tentang kadar perhatian terhadap aktivitas, program, perayaan dan musabaqoh Alquran di Lebanon.
Perlu disebutkan bahwa musabaqoh internasional Alquran Republik Islam Iran ke-35, dengan partisipasi dari 84 negara dunia, dari tanggal 20 April selama satu pekan di musholla Imam Khomeini (ra) di Teheran.
