IQNA

IQNA:

Ramadan di Mesir; Dari Mendirikan Majelis-Majelis Tilawah hingga Toleransi Islam dan Kristen

14:06 - May 04, 2021
Berita ID: 3475290
TEHERAN (IQNA) - Datangnya Ramadan di Mesir, seperti di banyak negara Arab dan Islam lainnya, memiliki warna dan aroma yang khas, dan dapat dikatakan bahwa Ramadan di Mesir bukan hanya bulan dengan akar agama; namun perayaan besar nasional satu bulan bagi rakyat.

IQNA melaporkan, tahun lalu, dengan datangnya bulan suci Ramadan banyak ritual keagamaan dan program publik dan pemerintah yang ditangguhkan dikarenakan merebaknya Corona di Mesir dan pemerintah memberlakukan pembatasan yang ketat untuk mencegah penyebarannya; Tetapi tahun ini, ketika situasi di Mesir lebih baik dan ketakutan masyarakat sebagian besar telah reda, dan Kementerian Kesehatan Mesir telah menyatakan Covid-19 terkendali, banyak acara, program, dan kegiatan publik dan pemerintah terkait dengan bulan Ramadan sedang berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya. Dalam laporan ini, sekarang kita akan melihat beberapa kebiasaan dan tradisi Mesir di bulan suci ini:

Pembelian lampion dan dekorasi jalanan

Salah satu tradisi khusus masyarakat Mesir pada hari-hari menjelang kedatangan Ramadan adalah pembelian lampion. Dahulu lampion digunakan sebagai alat penerangan bagian depan rumah, namun sekarang hanya dibeli pada bulan suci sebagai hiasan dan tanda penerangan serta pencahayaan, dan dipasang di depan gedung atau di balkon apartemen.

Ramadan di Mesir; Dari Mendirikan Majelis-Majelis Tilawah hingga Toleransi Islam dan Kristen

Dar al-Fatwa Mesir; Bertanggung jawab untuk mengumumkan awal dan akhir Ramadan

Pengumuman awal dan akhir bulan suci Ramadan di Mesir adalah tanggung jawab Pusat Fatwa Mesir. Sebuah perayaan akan diadakan di pusat tersebut, dan akan disiarkan langsung di televisi resmi Mesir.

Ramadan di Mesir; Dari Mendirikan Majelis-Majelis Tilawah hingga Toleransi Islam dan Kristen

Salat tarawih; Sunnah Muakkad

Setelah pengumuman awal bulan suci oleh Dar al-Ifta, masyarakat Mesir melakukan salat Tarawih di masjid-masjid sejak malam pertama, dan salat ini diadakan di hampir semua masjid Mesir dengan kehadiran sejumlah besar jamaah. Setiap empat raka'at, Imam masjid berdakwah dan ceramah selama seperempat jam.

Ramadan di Mesir; Dari Mendirikan Majelis-Majelis Tilawah hingga Toleransi Islam dan Kristen

Masyarakat Mesir sangat memperhatikan salat ini dan selama bulan Ramadan mereka mencoba mengkhatamkan Alquran dalam salat Tarawih. Namun di dekade akhir Ramadan, salat Tahajjud juga ditambahkan ke dalam salat Tarawih, dan itu adalah salat yang dilakukan dari pertengahan malam sampai menjelang fajar.

Pembukaan masjid dan majelis-majelis Alquran sepanjang waktu

Sejak awal bulan suci, di sebagian besar masjid setelah salat Subuh, para imam jamaah yang ditunjuk oleh Kementerian Wakaf mengadakan majelis-majelis qiraat dan mengoreksi bacaan Alquran, dan setelah salat Isya’, anak-anak dan remaja diajari mengaji Alquran.

TV menyiarkan suara tembakan meriam untuk mengumumkan buka puasa

Di zaman kuno, pemerintah Mesir menembakkan bola meriam untuk memberitahukan orang-orang yang berpuasa akan waktu berbuka puasa, tetapi sekarang selama lebih dari dua puluh tahun, bola meriam belum ditembakkan, namun waktu buka puasa diumumkan dengan menyiarkan suara tembakan meriam di semua jaringan radio dan televisi.

Ramadan di Mesir; Dari Mendirikan Majelis-Majelis Tilawah hingga Toleransi Islam dan Kristen

Tidak mengadakan acara nikah dan menjauhi pertengkaran

Masyarakat Mesir tidak menggelar pernikahan selama bulan suci, dan berusaha untuk tidak bertengkar.

Pembayaran zakat fitrah

Pada malam terakhir bulan itu, masyarakat Mesir membayar zakat fitrah mereka sesuai dengan pengumuman Fatwa, dan sejumlah besar makanan dikumpulkan dari tempat ini.

Penampilan empati dan toleransi dengan kehadiran orang Kristen

Umat ​​Kristen Mesir memiliki hubungan yang erat dengan umat Islam dan bekerja sama untuk merayakan acara. Salah satu acara yang dengan indah menunjukkan cinta dan kedekatan umat Kristen dan Muslim Mesir satu sama lain adalah bulan suci Ramadan. Umat Kristen Mesir merayakan bulan besar ini bersama dengan Muslim, mereka membantu mendekorasi jalan dan lingkungan mereka, serta mempersiapkan dan membagikan buka puasa kepada saudara-saudara Muslim mereka, dan menghadiri acara buka puasa mereka.

Ramadan di Mesir; Dari Mendirikan Majelis-Majelis Tilawah hingga Toleransi Islam dan Kristen

Direktur hubungan masyarakat untuk Komite Koptik Injili Mesir menekankan bahwa tidak ada yang dapat menyangkal keberadaan Koptik Mesir, yang merupakan mayoritas umat Kristen di Timur Tengah. Mereka selalu bangga dengan bahasa dan budaya etnis dan Arab mereka. Menariknya, beberapa orang Kristen Mesir mengatakan agama mereka adalah Kristen, tetapi budaya mereka adalah budaya Mesir karena akar mereka berasal dari sejarah negara ini. (hry)

 

3967115

captcha