Menurut laporan IQNA dilansir dari Reuters, 40 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang terjadi pada Jumat pagi dini hari.
Menurut Ataullah Khouqani, juru bicara gubernur Nangarhar, seorang remaja pria meledakkan bom yang disembunyikan di balik pakaiannya dengan memasuki tempat pernikahan.
Dia mengatakan, 40 laki-laki dan perempuan yang terluka dalam insiden ini dibawa ke rumah sakit.
Menurut warga setempat, orang yang tewas berjumlah sepuluh orang.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi ISIS telah melakukan sejumlah serangan bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir di Nangarhar.