IQNA

Reaksi Ulama Al-Azhar atas Kejahatan-Kejahatan Rezim Zionis

3:32 - May 18, 2021
Berita ID: 3475339
TEHERAN (IQNA) - Dalam pidatonya, tiga ulama Al-Azhar Mesir mengutuk kejahatan rezim Zionis di Yerusalem dan Palestina yang diduduki serta menyerukan persatuan penguasa negara-negara Islam.

IQNA melaporkan dilansir dari vetogate.com, Ali Gomaa, mantan Mufti Mesir, mengatakan: “Saat mengutuk kejahatan rezim Zionis di Yerusalem dan Palestina yang diduduki, kita tidak boleh melupakan fakta bahwa pendudukan Palestina dan Yerusalem oleh penjajah Israel dan pembangunan permukiman Zionis dengan tujuan menghancurkan Masjid Al-Aqsa”.

Dia menekankan, Quds memiliki tempat khusus di antara agama Islam, Kristen dan Yudaisme, jadi umat Islam tidak boleh memiliki konflik verbal satu sama lain dalam hal ini, karena musuh, penjajah Israel, berusaha menciptakan perselisihan di antara umat Islam sehingga mereka melupakan inti dari masalah tersebut.

Percakapan Telepon Ismail Haniyeh dengan Syekh Al-Azhar

Dalam hal ini, Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, dalam percakapan telepon dengan Sheikh Ahmad al-Tayeb, menginformasikan kepadanya tentang perkembangan terbaru di Palestina dan serangan rezim Zionis di Gaza, dan menekankan bahwa rakyat Palestina akan melanjutkan perlawanan dan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan situs-situs Palestina lainnya.

Dengan memuji sikap Al-Azhar dalam mendukung rakyat Palestina dan rakyat Gaza serta mengutuk kejahatan rezim Zionis, Haniyeh menambahkan: Musuh Zionis melakukan kesalahan besar dengan agresi terhadap Yerusalem, karena dia tidak memahami peringatan kita bahwa kita selalu mengatakan bahwa rakyat Palestina akan mempertahankan Masjid Al-Aqsa dengan sekuat tenaga.

Sheikh Ahmed Al-Tayeb, Sheikh Al-Azhar sebelumnya telah men-tweet dalam 15 bahasa hidup di dunia, termasuk bahasa Persia, dan menyerukan komunitas internasional untuk mendukung orang-orang tertindas di Palestina dan mengakhiri kebijakan standar ganda di negara ini.

Di sisi lain, Sheikh Ahmad Omar Hashem, anggota Majelis Ulama Al-Azhar, menulis surat kepada penguasa negara-negara Arab yang menyerukan persatuan mereka untuk pembebasan Quds dan pembentukan satu kekuatan penangkal Islam. (hry)

 

3971982

captcha