IQNA

Permintaan Pengeluaran Izin Iktikaf di Masjid Al-Aqsa dari Awal Bulan Ramadan

9:32 - March 07, 2024
Berita ID: 3479733
IQNA - Yanal Fraihat, anggota Parlemen Yordania, meminta Kementerian Wakaf mengeluarkan izin bagi warga Palestina untuk melakukan iktikaf di Masjid Al-Aqsa mulai awal bulan suci Ramadan.

Menurut Iqna, mengutip situs berita Jordan 24, anggota parlemen Yordania Yanal Fraihat, dalam pertemuan dengan Menteri Wakaf dan Urusan Islam [sebagai wali kompleks Masjid Al-Aqsa], meminta izin bagi jamaah Palestina, mengingat situasi sensitif di Palestina, khususnya situasi yang sedang memanas di Gaza akhir-akhir ini, untuk iktikaf di Masjid Al-Aqsa sejak awal bulan suci Ramadan.

Menanggapi pertanyaan Menteri Wakaf Yordania tentang alasan permintaan tersebut, ia mengatakan bahwa tahun lalu hanya dikeluarkan izin 10 hari bagi warga Palestina untuk melakukan iktikaf di Masjid Al-Aqsa, dan isu ini menimbulkan banyak masalah antara jamaah dan kekuatan militer Zionis.

Menyoroti situasi di Palestina tahun ini yang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ia menyatakan: “Bahaya nyata mengancam Masjid Al-Aqsa, dan diadakannya Iktikaf Palestina sejak awal bulan suci Ramadan sebenarnya sejalan dengan terlindunginya Masjid Al-Aqsa dari serangan ekstrimis Yahudi sewaktu-waktu terhadap tempat Islam ini, apalagi ritual Yahudi juga akan diadakan di Masjid Al-Aqsa.

Lebih lanjut Fraihat mencontohkan iktikaf jamaah di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram yang dilaksanakan di kedua tempat tersebut sejak awal bulan puasa dan ibadah. Ia menyatakan: “Tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pasca operasi penyerbuan Al-Aqsa, kita menyaksikan banyak tantangan, dan di sisi lain, tindakan Provokatif Ben Gvir, anggota radikal Knesset Zionis dan sayap kanan ekstremis Yahudi, menuntut Menteri Wakaf dan Urusan Islam Yordania mengambil tindakan khusus dan lebih serius tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”

Terkait hal ini, Ismail Haniyeh, Kepala Kantor Politik Hamas, mengeluarkan pernyataan pada 28 Februari yang mengajak masyarakat Palestina untuk melakukan iktikaf pada hari pertama bulan suci Ramadan di Masjid Al-Aqsa dan mematahkan pengepungan yang diberlakukan oleh Israel.

“Kami meminta umat kami di Yerusalem untuk pergi ke Masjid Al-Aqsa pada hari pertama bulan suci Ramadan, karena pengepungan Masjid Al-Aqsa dan pengepungan Gaza adalah satu dan sama,” ucapnya. (HRY)

 

4203782

captcha